Ledakan terjadi di salah satu lokasi indekos di Jalan Daeng Tawalah, Kampung Nipa-nipa, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kamis (10/2) malam. Seorang penjaga, Syarifuddin (60), terluka dalam peristiwa yang diduga dipicu kebocoran tabung gas 3 Kg itu.
Seorang warga, Nahar mengatakan, ledakan terjadi setelah salat Isya. "Dia (korban) sempat bilang mau bikin teh. Dia mau buka kompor, terus meledak gasnya," ujarnya kepada wartawan.
Akibat ledakan itu, Syarifuddin mengalami luka bakar dibagian tangan. Dia sudah dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Makassar.
"Kondisinya luka bakar dan ada darah di tangannya. Korban sudah ada di UGD RS Hermina dan kondisinya sudah sadar," kata dia.
Polisi Khawatir Bangunan Roboh
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Manggala Komisaris Polisi Supriady Idrus mengatakan, kamar korban berantakan akibat ledakan. Temboknya bahkan roboh.
"Jadi korban ini mau memasak air, kemudian terjadi ledakan tabung gas. Tidak ada percikan api, hanya karena panas yang menyebabkan luka pada korban dan roboh tembok kamar," bebernya.
Mantan Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar ini menegaskan, korban merupakan pensiunan aparatur sipil negara (ASN) yang juga menjaga lokasi indekos itu.
"Dia (Syarifuddin) pensiunan PNS. Usai ledakan itu, korban masih dalam kondisi sadar dan bisa diajak bicara meski mengalami luka di tangan dan melepuh di bagian wajah," ungkapnya.
Polisi sudah memasang police line di tempat kejadian perkara (TKP). Selain untuk penyelidikan, langkah itu diambil agar tidak ada orang lain menjadi korban.
"Saya perkirakan masih ada retakan yang bisa menyebabkan roboh, sehingga kami pasang police line sambil kita melakukan penyelidikan," ucapnya.